Sejarah Desa

1. Sejarah Desa Dalisodo

Pada awalnya, Desa Dalisodo terdiri dari dua dusun yaitu dusun Kendalisodo dan Dusun Bedali dimana masing-masing dipimpin oleh seorang kamituwo, yang dibawah pemerintahan Kearisan (pemerintahan) Jedong.

Kemudian pada tahun 1918 antara dusun bedali dan dusun kendalisodo bergabung menjadi satu membentuk suatu desa bernama Desa Bedalisodo, yang dipimpin seorang Petinggi yang bernama Sukarto(Singotirto), pada tahun 1927 diganti dengan Petinggi Warsono

Khusus untuk pemilihan kepala desa Dalisodo, sebagaimana tradisi kepala desa di Jawa, biasanya para peserta (kandidat) nya adalah mereka yang secara trah memiliki hubungan dengan elit kepala desa yang lama. Hal ini tidak terlepas dari anggapan masyarakat banyak di desa-desa bahwa jabatan kepala desa adalah jabatan garis tangan keluarga-keluarga tersebut. Fenomena inilah yang biasa disebut pulung –dalam tradisi jawa- bagi keluarga-keluarga tersebut.

Jabatan kepala desa merupakan jabatan yang tidak serta merta dapat diwariskan kepada anak cucu. Mereka dipilh karena kecerdasan, etos kerja, kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Kepala desa bisa diganti sebelum masa jabatannya habis, jika ia melanggar peraturan maupun norma-norma yang berlaku. Begitu pula ia bisa diganti jika ia berhalangan tetap.

2. Sejarah Kepemimpinan Desa Dalisodo

Adapun Kepala Desa sejak didirikan pada tahun 1918 dipimpin seorang Petinggi yang bernama Sukarto(Singotirto), pada tahun 1927 diganti dengan Petinggi Warsono (Pak Ngat) dan  mengangkat seorang wakil atau carik bernama Sadi, pada tahun 1941 diganti oleh Petinggi Sadi, pada tahun 1957 diganti petinggi Takim, pada tahun 1964 diganti petinggi Naseri. 

Pada tahun 1965 Pemerintahan Desa Bedalisodo dipegang oleh PJ Petinggi Da’im, pada tahun 1968 Pemerintahan Desa Bedalisodo dipegang oleh Karteker Lugimin , pada tahun 1973 diganti Petinggi Darno ( Darno Kerto Admojo) kemudian pada tahun 1979 Desa Bedalisodo dirubah menjadi Desa Dalisodo yang dimpin seorang Kepala Desa Bernama Darno Kerto Admojo. Pada tahun 1990 Kepala desa Diganti Panari dengan masa jabatan 8 tahun. 

Pada tahun 1998 diadakan pemilihan kepala desa, Panari terpilih kembali  dengan masa jabatan 8 tahun (periode ke dua) ,pada tahun 2007 Kepala Desa diganti Ripianto dengan masa jabatan 6 tahun , pada tahun 2013 Kepala Desa diganti Narto dengan masa jabatan 6 tahun, yang akhirnya pada 2019 sampai sekarang Kepala Desa Dalisodo adalah Suprapto.